Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Polda Bengkulu Tangani 35 Kasus Korupsi Sepanjang Tahun 2015

Selamatkan Uang Negara Rp 142 Juta
IMG20151229144422BENGKULU, PB - Jajaran Polda Bengkulu dalam tahun 2015 telah menangani 35 kasus korupsi dan berhasil menyelamatkan uang negara sebesar Rp 142.500.000 dari hasil pengungkapan kasus korupsi di Provinsi Bengkulu.


Jika dibadingkan dengan total kerugian negara yang mencapai Rp 15.230.441.373, maka aksi penyelamatan tersebut belum maksimal.


Wakapolda Bengkulu Kombes Pol Adnas mengatakan penyelamatan uang negara itu berhasil dilakukan oleh Polres Bengkulu Selatan senilai Rp 35 juta dan Bengkulu Utara senilai Rp 107.500.000.


"Tahun ini ada 35 kasus yang ditangani, yang sudah selesai atau P 21 sebanyak 24 kasus," kata wakapolda dalam press release akhir tahun 2015, selasa (28/12).


Ia mengatakan pada 2014 lalu Polda Bengkulu berhasil mendapatkan predikat pertama secara nasional dalam pengungkapan kasus korupsi di daerah ini.


Dari 28 kasus yang ditangani, kata dia, pihaknya berhasil menyelesaikan 40 kasus atau 143 persen dengan total kerugian yang berhasil diselamatkan sebesar Rp 7.946.999.203.


"Prestasi itu tidak membuat kita bangga. Kita tidak hebat. Kita prihatin karena Bengkulu penyumbang paling tinggi untuk korupsi," ujar dia.


Sementara itu dalam tahun ini juga Polda Bengkulu berhasil mengungkapkan tindak pidana narkoba sebanyak 210 kasus dengan penyelesaikan perkara sebanyak 121 kasus.


Angka ini lebih tinggi dari tahun 2014 lalu sebanyak 180 kasus dengan penyelesaian perkara sebanyak 207 kasus.


"Kita juga berhasil mengungkap ladang ganja di Rejang Lebong, berkat kerja keras semua pihak," tambahnya.


Wakapolda mengatakan dalam setiap pengungkapan kasus narkoba, pihaknya beranggapan barang tersebut diperoleh dari Aceh. Namun setelah ditelusuri, kata dia, Provinsi Bengkulu merupakan daerah yang paling subur untuk menanam ganja.


"Bengkulu daerah yang subur untuk tanam ganja. Bahkan ganja yang kita temukan tidak ada yang rusak. Ini menjadi perhatian kita semua, " pungkas dia. [MS]