Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Halaman Buku Bisa Menyaring Air Kotor

[caption id="attachment_222" align="alignleft" width="300"]Ilustrasi Ilustrasi[/caption]

Istilah “haus ilmu” mungkin punya arti baru bagi jutaan orang di seluruh dunia yang tidak punya akses terhadap air bersih.

Diperkirakan 600 hingga 700 orang di dunia terancam terjangkit penyakit dan bahkan terancam mati karena air minum mereka terinfeksi oleh bakteri berbahaya dan kontaminan lainnya.

Tapi sebuah buku, yang dikembangkan oleh peneliti Teri Dankovich, mengandung halaman-halaman khusus yang bisa mendekontaminasi air bisa meningkatkan kualitas hidup banyak orang yang tinggal di negara-negara berkembang.

Kertas filter

Buku tersebut terdiri dari 25 halaman, masing-masing tebalnya 1 milimeter yang dipasang partikel nano perak. Halaman-halaman tersebut terbuat dari kertas filter dan dirancang untuk dirobek dari buku tersebut agar air bisa dituang melalui kertas tersebut, membunuh mikro-organisme yang berbahaya dan mendekontaminasi air minum yang terpolusi.

“Petunjuk yang tercetak di halaman buku tersebut menyatakan air di desa tempat tinggal mereka tidak aman untuk diminum, dan kalau mereka mau menjaga kesehatan, gunakanlah buku ini sebagai filter air, dan (berisi informasi tentang) gejala-gejala terkait penyakit yang dijangkitkan oleh air," kata Dankovich.

Bagi mereka yang tidak bisa membaca, ada gambar-gambar di halaman tersebut yang menggambarkan bahaya air kotor dan bagaimana menggunakan buku tersebut.

Dankovich akan mempresentasikan penemuannya minggu ini di pertemuan American Chemical Society di Boston.

Ia dan koleganya telah menguji buku yang bisa diminum tersebut di Bangladesh, Ghana dan Afrika Selatan, di mana buku itu disambut dengan baik.

Literatur

Dankovich ditanya apakah ia telah mempertimbangkan mencetak literatur klasik di halaman-halaman buku tersebut.

“Ide tentang teks klasik, mungkin bisa diterapkan nanti. Tapi kami telah mendiskusikan teks yang sedikit lebih menari. Tapi kami belum punya waktu untuk benar-benar memikirkan ide itu," ujarnya sambil tertawa.

Dankovich mengatakan teks itu ditulis dengan tinta yang aman untuk dimakan, dan setiap halaman bisa digunakan untuk menyaring hingga 100 liter air.

Penelitian ini didukung oleh LSM Water for Life. Biaya yang dibutuhkan untuk memproduksi buku tersebut sangat murah. (Sumber: http://www.voaindonesia.com)