Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Sidak Gas Subsidi Langka, Bupati Fikri: 6.160 Kuota Tambahan Disalurkan

PedomanBengkulu.com, Rejang Lebong -- Bupati Rejang Lebong H.M. Fikri Thobari, SE., MAP langsung melakukan aksi nyata dengan menyalurkan 6160 tabung gas yang merupakan kuota tambahan. Penyaluran gas tersebut paska dilakukan inspeksi mendadak dan adanya keluhanya kelangkaan gas di Rejang Lebong, Jumat 05/09/2025.

Sidak  Bupati H.M. Fikri Thobari, SE., MAP didampingi langsung oleh Agen elpiji bersubsidi di kabupaten Rejang Lebong dengan mendatangi beberapa pangkalan untuk memastikan distribusi elpiji 3 kilogram sesuai aturan. 

" Hari ini kita bersilahturahmi ke pangkalan Azizah yang berada di Kelurahan Air Putih Lama untuk melihat penyaluran kuota tambahan serta memastikan Gas subsidi tepat sasaran, jangan sampai digunakan pihak yang tidak berhak,” jelas Bupati Fikri.

Ia menambahkan, usai mendapatkan keluhan kelangkaan elpiji 3 kg dari masyarakat, pihaknya langsung laporkan ke GM Pertamina sumatera bagian selatan untuk mendapatkan tambahan kuota. 

" Alhamdulillah, kita berterima kasih kepada Pertamina telah nanggapi keluhan kita dengan penambahan kuota elpiji 3 kg sebanyak 6.160 tabung. Semoga dengan tambahan kuota ini menjadi solusi bagi masyarakat yang telah melaporkan kelangkaan elpiji 3 kg di Rejang Lebong," tambahan. 

Lebih lanjut, pihaknya masih mencari apa yang menjadi penyebab terjadinya kelangkaan elpiji 3 kg di Rejang Lebong. Namun di harapkan kerja sama distributor  untuk mengingatkan seluruh pangkalan di bawah distributor masing-masing untuk memperhatikan peruntukan tepat sasaran, sehingga tidak terjadi permasalahan di kemudian hari dan kebutuhan masyarakat terpenuhi. 

" Kalau ada indikasi pangkalan yang bermain, silahkan masyarakat laporkan kepada saya langsung, kita akan kroscek kebenaran laporan itu, dan akan kita surati distributornya untuk memberikan sanksi," tambah Bupati. 

Sementara itu, Agen elpiji bersubsidi dari PT. Putri Cempaka Lestari, Nowan Kurniadi Irawan didampingi Perwakilan PT. Karjan Jaya, Kiki dan Perwakilan PT. Elisa Maryani Jaya, Zaza mengatakan pihaknya akan memberikan tindakan tegas berupa sanksi hingga pemutusan kontrak jika terdapat pangkalan yang nakal. 

" kita akan memberikan sanksi tegas berupa pemutusan kontrak jika ada pangkalan yang berani bermain nakal, karena gas Elpiji ini peruntukannya jelas," jelasnya. 

Ia menambahkan untuk penambahan kuota, agen PT. Putri Cempaka Lestari mendapatkan tambahan kuota sebanyak 1.680 tabung untuk 25 pangkalan dengan jumlah per pangkalan bervariasi menyesuaikan dengan kebutuhan. 

" Untuk PT. Karjan Jaya ada penambahan 5 truk dengan jumlah 2.800 tabung  sedangkan PT. Elisa Maryani Jaya mendapatkan kuota tambahan sebanyak 1.680 dengan total keseluruhan kuota tambahan untuk hari ini sebanyak 6.160," tutupnya. (Julkifli Sembiring)