PedomanBengkulu.com, Lebong -
Ratusan pelajar dari tingkat TK, SD dan SMP sederajat, yang tersebar di Kecamatan Lebong Sakti mengalami keracunan massal, diduga usai menyantap Makan Bergizi Gratis (MBG),
Kepanikan pun terjadi ketika sejumlah pelajar diantar orang tua dan guru ke IGD RSUD Lebong, dimana mayoritas pasien mengalami gejala muntah, mencret, pusing dan mual. Bahkan para petugas medis dari seluruh bidang ikut turun menangani ratusan pasien yang terus berdatangan sejak pukul 11.20 WIB Rabu (27/08/2025) siang.
Banyaknya jumlah pasien tersebut, dan untuk mengurangi kesesakan di ruang IGD, membuat manajemen RSUD Lebong berinisiatif menggunakan semua ruangan yang kosong agar penanganan pasien keracunan bisa ditangani dengan baik.
Salah satu pasien yang merupakan pelajar SD Muhammadiyah 1A Ujung Tanjung, yang berhasil dibincangi menyebutkan, bahwa dirinya bersama teman-temannya mendapatkan makanan gratis program MBG berupa mie, bakso, tahu, jagung dan jeruk.
"Usai makan saya muntah-muntah, disuruh pulang sampai rumah tetap muntah dan mencret," kata pelajar tersebut yang termasuk daftar awal yang ditangani di RSUD Lebong.
Pihak RSUD Lebong belum bisa dimintai keterangan untuk jumlah total pasien, apalagi semua tenaga medis maupun manajemen masih bekerja keras, untuk memberikan penanganan pasien yang mencapai ratusan lebih yang terus berdatangan.
Sementara pihak Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) Yayasan Cahaya Sriwijaya Nusantara selaku penyedia Dapur MBG wilayah Lebong Sakti, hingga berita ini disiarkan belum bisa dikonfirmasi atas kejadian sebagaimana tanggungjawab sebagai vendor pelaksana MBG.[spy]