PedomanBengkulu.com, Lebong - Menjelang akhir tahun 2025, sejumlah pekerjaan fisik milik beberapa Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dalam lingkup Pemerintahan Kabupaten Lebong, dikabarkan belum tuntas. Bahkan hingga memasuki pekan kedua Desember 2025, sejumlah pekerjaan yang dilaksanakan rekanan selaku pihak ketiga masih berjalan. Tentunya informasi ini menjadi atensi khusus Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Lebong.
Wakil Ketua II DPRD Kabupaten Lebong, Rinto Putra Cahyo S.Kep menyebutkan, informasi yang diterima pihaknya memang masih banyak paket pekerjaan fisik saat ini berjalan. Tentunya ini menjadi tanggung jawab mutlak pihak OPD selaku pemilik kegiatan, untuk mengawasi lebih ekstra pekerjaan rekanannya masing-masing.
"Untuk kegiatan fisik tahun yang itu mencakup beberapa OPD seperti DPUPRP, Disperkan, Disdikbud dan Dinkes. Pihak OPD harus pastikan dan betul-betul mengawasi pekerjaan pihak ketiganya," ungkap Rinto. Sabtu (13/12/2025) siang.
Percepatan penyelesaian proyek sangat penting dilakukan, lanjutnya, untuk menghindari sejumlah persoalan baik itu secara administrasi maupun permasalahan hukum.
"Para kontraktor juga harus mempercepat kerjanya, kalau perlu menambah jam dan tenaga kerja. Tapi jangan hanya kejar cepat selesai saja, kualitas bangunan juga tetap harus dijaga, agar tidak berbenturan hukum nantinya," tutup Rinto.[spy]
