PedomanBengkulu.com, Bengkulu - Sepeda motor masih menjadi alat transportasi utama masyarakat Indonesia, termasuk di Provinsi Bengkulu. Tingginya mobilitas kendaraan roda dua di jalan raya membuat potensi risiko kecelakaan ikut meningkat. Kondisi ini menuntut kesadaran lebih tinggi terhadap keselamatan berkendara, tidak hanya bagi pengendara, tetapi juga penumpang.
Astra Motor Bengkulu melalui program edukasi keselamatan berkendara terus mengingatkan pentingnya memperhatikan postur berboncengan yang aman dan nyaman. Menurut Instruktur Safety Riding Astra Motor Bengkulu, Noval Yunaidi, kesalahan posisi penumpang kerap dianggap sepele, padahal dapat berpengaruh besar terhadap keseimbangan sepeda motor.
“Keselamatan saat naik motor bukan hanya tanggung jawab pengendara. Penumpang juga memiliki peran penting dalam menjaga keseimbangan dan keamanan selama perjalanan,” ujar Noval.
Noval menekankan, penggunaan perlengkapan berkendara atau riding gear wajib dikenakan oleh pengendara maupun penumpang. Helm berstandar, jaket, sarung tangan, celana panjang, serta sepatu tertutup berfungsi melindungi tubuh dari cedera serius akibat benturan atau gesekan saat terjadi insiden di jalan.
Selain perlengkapan, postur berboncengan yang benar menjadi faktor penting lainnya. Penumpang disarankan duduk menghadap ke depan dengan posisi tubuh sejajar dengan pengendara. Tangan dapat memeluk tubuh pengendara secara ringan, memegang jaket, atau diletakkan di atas paha agar pergerakan tetap selaras dan tidak mengganggu kendali motor.
Untuk posisi lutut, Noval menyarankan agar penumpang mengapit ringan tubuh pengendara. Duduk menyamping dinilai berisiko karena dapat mengganggu keseimbangan sepeda motor, terutama saat bermanuver. Sementara itu, kaki penumpang harus selalu berada di atas footstep yang telah disediakan untuk menjaga stabilitas kendaraan.
Tak kalah penting, penumpang juga harus menjaga konsentrasi selama perjalanan. Aktivitas seperti bermain ponsel, bercanda berlebihan, atau mengantuk dapat mengurangi kewaspadaan dan meningkatkan potensi bahaya.
“Ketika penumpang fokus dan aware dengan kondisi sekitar, refleks tubuh akan lebih baik saat motor berakselerasi, berbelok, atau melewati jalan yang tidak rata,” kata Noval.
Melalui edukasi ini, Astra Motor Bengkulu mengajak masyarakat untuk selalu mengutamakan keselamatan di jalan. Dengan perlengkapan yang lengkap, postur berboncengan yang tepat, serta konsentrasi penuh selama perjalanan, risiko kecelakaan dapat diminimalkan. Selalu ingat semangat #Cari_Aman, patuhi peraturan lalu lintas, karena keselamatan adalah prioritas utama dan ada keluarga yang menanti di rumah.
