PedomanBengkulu.com - Meskipun jalan lintas kewenangan Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mayoritas sudah mulus sejak kepemimpinan Gubernur Bengkulu Helmi Hasan, namun masih ada sebagian jalan yang belum tersentuh pembangunan misalnya jalan Lintas Tengah Arga Makmur - Bengkulu.
Tentu saja hal ini membuat resah masyarakat di sekitar jalan lintas tersebut, apalagi jalan didaerah lain sudah mulus.
"Kami merasa seperti anak tiri,"ujar Deki salah satu warga Kota Argamakmur yang sering melintasi lintas tengah ini.
Terkait gancurnya jalan lintas Tengah dari Tugu Polwan ke Kota Arga Makmur tersebut Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Provinsi Bengkulu Tejo Suroso mengakui jalan lintas tersebut merupakan tanggung jawab Pemda Provinsi Bengkulu. Memang, sambung Tejo, jalan lintas tengah ini tidak dianggarkan untuk perbaikannya karena jalan tersebut merupakan jalur lintas truk muatan batu bara.
"Memang jalan punya Provinsi dan belum masuk dalan tahap pembangunan untuk jalan dari Tugu Polwan - Tanjung Agung Palik, karena muatan kendaraan dari perusahaan Grup SG dengan Grup Sahbana melebihi Tonase membawa muatan material dan Batu Gajah dan Batu Bara dari Lebong juga melalui jalan ini dengan muatan rata-rata 14 sampai 24 ton sedangkan kapasitas muatan jalan Provinsi 8 sampai 10 ton," jelas Tejo, Kamis (30/10/2025).
Tejo menyebut, solusi untuk masyarakat Arga Makmur, Pemerintah Provinsi Bengkulu akan memuluskan jalan Lingkar Arga Makmur - Lais dengan anggaran Rp 40 miliar tahun 2026.
"Jadi masyarakat Bengkulu Utara yang mau ke Bengkulu bisa melalui jalan mulus Arga Makmur - Lais Bengkulu," demikian Tejo. (Tok)
