Sticky

FALSE

Page Nav

HIDE

GRID

GRID_STYLE

Hover

TRUE

Hover Effects

TRUE

Berita Terkini

latest

Mutasi dan Demosi, Tutup 2021 di Pemkab Seluma

 


Pedomanbengkulu.com, Seluma - Akhir 2021 ditutup dengan mutasi, yang digelar oleh Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Seluma. Pada kamis (30/12/2021) petang, sebanyak 195 pejabat yang terdiri dari eselon II, III, dan IV di jajaran Sekretariat Daerah, Sekretariat DPRD, dan OPD dilakukan pengukuhan, mutasi, hingga demosi.

Adapun empat pejabat eselon II yang dikukuhkan yakni Kepala Dinas Kominfostat, Hendarsyah, Kepala BKD Marah Halim, Kadis PMPP Mahwan Jayadi, dan Kepala dinas Perkim dan Perhubungan, Erlan Suadi.

Tak hanya pengukuhan dan rotasi, Pemkab Seluma juga melakukan demosi atau penurunan jabatan terhadap para pejabat. Informasi yang dihimpun, pejabat yang dilakukan demosi diantaranya adalah Kabid Penegakan Perda Satpol PP, Saiful Pahran yang dimutasi menjadi Kasubbag pada Kantor Camat Seluma Utara, Syahjoni yang sebelumnya menjabat sebagai Kabid Perizinan yang didemosi menjadi Kasi Penegakan Hukum DLH, Jonaidi yang merupakan Kabid Pengelolaan Komunikasi dan Informasi Publik Diskominfostat digeser menjadi Kasubbag Keuangan Satpol PP, hingga Subur Widakdo yang sebelumnya menjabat sebagai kabid PAUD Dispendik, dimutasi menjadi Kasubbag pada Kantor Camat Lubuk Sandi.

Sekda Kabupaten Seluma, Hadianto usai melakukan pelantikan menyatakan, mutasi maupun demosi para pejabat, merupakan hal yang biasa.

"Itu namanya hal biasa, promosi, demosi, merupakan salah satu kebijakan pimpinan. Yang jelas semuanya ada pertimbangannya," jelasnya.

Didemosi, Pejabat Kecewa

Kekecewaan disampaikan langsung para pejabat, yang mengalami penurunan jabatan atay demosi. Salah satunya adalah Saiful Pahran, yang dimutasi dari kabid menjadi kasubbag pada kantor camat. Saiful mengatakan telah membangun karier sebagai ASN dari bawah.

"Saya ini tidak paham apa salah saya, saya tidak tahu (alasan demosi). Saya ini berkarir dari bawah, dari eselon IVb naik naik selama 11 tahun, kemudian saya naik jadi eselon IIIb, dan saya pernah ikuti diklat PIM III, ikut JPT," jelasnya. 

Saiful juga mengaku heran, karena teman temannya banyak yang sudah mendapat jabatan lebih tinggi.

"Teman teman saya banyak yang sudah eselon IIIa, sedangkan saya turun, mau bagaimana lagi, (Saya ucapkan saja) Alhamdulillah," ujarnya.

Sementara itu Syahjoni, yang juga turun jabatan tidak ingin berkomentar banyak pasca dilantik. 

"Kehendak Illahi semua itu," jelasnya. (IT2006)